Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Thursday, June 10, 2010

Pentingnya Berwirausaha sejak Dini

Thursday, June 10, 2010
Dilandasi dari kebutuhan dan tuntutan yang ada, mampu mengubah pola pikir sebagian besar masyarakat Indonesia yang selama ini tertumpu pada peran “besar pemerintah dalam menciptakan peluang kerja, namun pola pikir semacam itu mulai hilang perlahan-lahan seiring dengan tuntutan keadaan.


Kebanyakan masyarakat sudah mulai berpikir lebih praktis dengan mengalihkan budaya menunggu kue dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menambah incomenya dari usahanya sendiri. Dulu, Setiap pelajar atau bahkan mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan di Indonesia memiliki sebuah paradigma yang secara kebetulan mengakar dan bukan saja menjadi bumerang dan kelemahan pendidikan di Indonesia, para murid/mahasiswa dibentuk dengan pemikiran setelah lulus hanya jadi employee atau secara harfiah dapat diartikan sebagai pegawai. Setiap orang menjadi nyaman dengan keadaan tersebut dan beranggapan menjadi kaya sebagai hal yang tabu.
Sebagai salah satu batu loncatan dalam hidup anda, dalam hal ini saya ingin memperkenalkan konsep bagaimana kita berwirausaha. Kematangan tidak dinilai dari berapa usia anda, sukses sejak muda adalah hal yang mungkin. Kunci untuk mendapat sebuah keberhasilan diperoleh dari kerja keras sedangkan kepandaian dan faktor lain hanyalah pendukung. Semakin sering anda mengasah diri menjadi pengusaha , maka semakin besar peluang untuk menjadi pengusaha sukses. Wirausahawan adalah orang yang memiliki seni dan ketrampilan tertentu dalam menciptakan usaha atau bisnis yang baru dengan diperhadapkan dengan resiko dan ketidakpastian dalam memperoleh keuntungan dan mengembangkan bisnis dengan cara mengenali kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan.
Akhir-akhir ini, (ilmu) kewirausahaan mulai menjadi alternatif. Dibanyak perguruan tinggi mulai memberikan porsi kurikulum kewirausahaan yang cukup banyak. Dunia pendidikan mulai berpikir bahwa kewirausahaan dapat menjadi jawaban atas kegagalan sistem pendidikan yang lebih mengedepankan pada aspek teori. Ambil contoh, di Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang, ilmu kewirausahaan mulai dikembangkan lebih intensif lagi, dosennya tidak hanya mengajarkan teori tentang dan bagaimana kewirausahaan semata, tetapi juga ada kuliah luar/praktek berwirausaha bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kewirausahaan. Langkah nyata semacam ini diperlukan sebagai modal bagi mahasiswa kedepan, dengan suatu harapan “teori ketergantungan” terhadap kue pemerintah.
Selanjutnya, Langkah apa saja yang dapat kita lakukan untuk menjawab itu semua? Pertama, meningkatkan lapangan pekerjaan, kedua, meningkatkan kualitas hidup, ketiga, meningkatkan pemerataan pendapatan, keempat, memanfaatkan dan memobilisasi sumber daya untuk meningkatkan produktivitas nasional, dan kelima, meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak.
Menurut beberapa pakar, pembangunan kewirausahaan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka banyak lapangan kerja baru (Schumpeter,1971), melahirkan banyak kreativitas dan inovasi baru dalam melakukan usaha maupun teknologi (Porter,1990), meningkatkan kualitas kompetisi yang berujung pada nilai tambah bagi masyarakat (lumpkin dan Dess,1996), menurunkan biaya dan waktu yang timbul akibat ketidakpastian (McGrath, 1992), dan kesejahteraan yang pada dasarnya adalah sebuah created wealth (Porter,2004). Satu lompatan raksasa ditentukan oleh langkah kecil yang anda ambil hari ini, sanggupkah anda menjadi entrepreneur.

Terinspirasi dari kreasi Mahasiswa FE UIN Malang Angkatan 2007…selamat untuk kalian semua…teruskan Kreasimu…

0 komentar:

Post a Comment

 

Statistik Pengunjung